Selasa, 24 September 2013

September ; Celoteh Termanis Di Seluruh Dunia

Aku berjalan jauh tanpa arah. Dan tanpa sadar aku menemukanmu.
Seperti layaknya permata murni. Debu padang pasir tak akan sanggup menutup kilauanmu.
Kau begitu mudah untuk ditemukan. Walau berada di keramaian kilauan.
Karenanya semua pemburu dengan mudah melihatmu dan kemudian mengejarmu.
Dan aku hanyalah seorang pemburu yang ikut memburumu.

Mereka berburu bersenjatakan pedang mengkilat dan berkuda,
Sedangkan aku hanya menggunakan kakiku yang penuh lumpur untuk mengejarmu.
Hingga tiba dimana akhirnya aku berhenti, karena kakiku tak lagi mampu berlari.
Dan kutinggalkan bagian dari diriku padamu, untuk menjagamu hingga akhirnya kau dan dia menghilangkannya.

Kisah kita ini seperti dongeng yang kita tuliskan di sebuah buku kosong bersama-sama.
Kau boleh tutup buku itu.
Tapi jangan pernah bakar buku itu.
Eksistensiku di dunia ini takkan abadi, tapi cintaku padamu hidup selamanya dalam harimu.

Dan cintaku, kepadamu untuk selamanya.
Karena cintaku takkan mati untuk selamanya.
Dan cintaku tak beralasan dan tak perlu berbalas.
Dan kini kau bebas, jejakkan kakimu dan melangkah.
Dan kini kau bebas, bahagia bersama dirinya.
Ini hanyalah celoteh termanis di seluruh dunia.

Link: https://soundcloud.com/ocandakocan/celoteh-termanis-di-seluruh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar