Senin, 09 Februari 2015

February : Maaf

Maaf! Sorry! ごめんなさい!


"Maaf", satu kata simple yang bisa merubah banyak hal dalam kehidupan. Suatu kata yang di masa kini sangat sulit untuk kita temukan baik dari diri sendiri maupun orang lain. Kita terpukau akan usaha kita untuk menjadi sempurna dan melakukan yang terbaik, sehingga kita merasa bahwa atas usaha usaha tersebut maka tak sepantasnya kita mengucapkan "Maaf" melainkan merasa sepantasnya kita mendapatkan kata itu datang dari orang orang yang kita usahakan yang entah sadar ataupun tidak, entah memang benar dia bersalah atau tidak, yang "menurut" kita melakukan kesalahan pada kita, dan menyakiti kita.



Banyak diantara kita berpikir bahwa kata "Maaf" adalah simbol kelemahan dan merendahkan diri sendiri. Keangkuhan sudah membutakan mata manusia. Bahwa tuhan sekalipun mengampuni hambanya dengan cara memaafkan kesalahan yang kita perbuat, bukan melupakan. Bahwa ibu menyayangi kita sekalipun kita menyakitinya karena ibu memaafkan kesalahan kita, bukan melupakan. 



Memang, maaf tidak bisa memperbaiki kerusakan yang telah tercipta. Tetapi, setidaknya lebih baik kau siramkan air yang sedikit pada api yang membara, daripada kau menyiramkan bensin pada kobaran api itu. Bagi manusia yang mencintai manusia, barang tentu kau akan merasa tersakiti baik sadar maupun tidak, baik disengajanya ataupun tidak disengajanya,sedikit atau banyaknya kau pernah terluka karena orang yang kau cintai, dan orang yang paling kita cintai adalah orang yang paling mampu menyakiti. Atas kenyataan itu kenapa kau menutup matamu dari satu fakta yang jelas dan nyata bahwa jika kau tersakiti, bukan berarti dia tak pernah tersakiti oleh semua sikap dan usahamu bukan? Kita sekarang sepemikiran, bahwa "IYA!" ada kemungkinan mereka terluka oleh kita tanpa kita sadari maupun kita sadari. Sudahkah kau katakan "Maaf" ? 



Hidup berdampingan dengan sesama manusia memang serumit itu, tetapi tak serumit itu.
Cinta antara manusia memang sesakit itu, tetapi tak sesakit itu.
Sudahkah, kita mengucapkan "Maaf"?



Itulah ceracauku yang bisa aku bagi lewat tulisan yang mungkin tak memiliki makna ini.
Dan lewat tulisanku yang "ngalur ngidul" ini aku ingin mengucapkan maaf kepada kamu yang kucintai, yang mungkin kini terluka karenaku, yang juga mungkin membenciku, atau bahkan menilaiku selalu salah, aku sadar aku memang bersalah dan izinkan aku mengucapkan maaf dan kumohon maafkan aku.



Maaf jika tanpa sadar kuukir luka dihatimu
Maaf jika tanpa kusadari membuat air matamu terjatuh
Maaf jika mungkin dalam perkataanku ada yang membuatmu menganggapku mengganggu
Maaf jika kau tak ingin berbicara padaku sebanyak aku ingin berbicara padamu
Maaf jika aku terlalu banyak dan sering berpikir tentangmu
Maaf jika kau masih belum puas dengan usahaku untuk menjadi yang terbaik
Maaf jika kau masih belum puas dengan upayaku untuk menjadi seperti yang kau minta
Maaf jika aku tak mampu untuk menang diantara orang yang ada di hidupmu dan semua masa lalumu
Maaf jika aku terlalu takut kehilanganmu karena aku pernah begitu sakit ketika kehilanganmu
Maaf jika kau tersakiti oleh ketatnya penjagaanku karena aku begitu takut kau disakiti orang lain
Maaf jika semakin ku mencoba untuk lebih semakin aku kekurangan
Maaf jika aku terlalu cemas akan mimpi burukku karena aku takut itu menjadi nyata
Maaf jika aku benci ketika mata memandang kepadamu karena kau terlalu indah untuk dipandang mereka
Maaf jika aku terlalu banyak membuat drama yang bahkan mungkin kau tak terlalu perduli
Maaf jika kau benci ketika aku memimpikan masa depan denganmu dan mengusahakannya sedangkan kau mungkin ingin sedikit santai terlebih dahulu
Maaf jika ketika aku menjagamu aku hanya seorang kesatria dengan baju perang karatannya
Maaf jika ketika aku menjadi malaikatmu, ternyata sayapku terlalu rapuh
Maaf jika kau benci dan menilai ku berlebihan ketika aku menyayangimu dan keluargamu dan merasa bertanggung jawab untuk semuanya.
Maaf jika aku terburu buru untuk melakukan apapun yang terbaik untukmu karena aku tak ingin kau menunggu
Maaf jika aku terlalu berlebihan dalam banyak hal karena aku tak ingin kau kekurangan
Maaf jika aku terlalu gampang menangis dan terluka untukmu
Maaf jika semakin aku mencoba sempurna semakin aku tak sempurna
Maaf jika aku mencintaimu apa adanya
Maaf jika aku mencintai segala kekuranganmu
Maaf jika aku masih mencintaimu dalam segala kondisi apapun
Maaf jika aku akan, masih, selalu, dan tetap mencintaimu walau kau tak sempurna
Maaf jika....
Maaf jika....
Maaf jika.................
Maaf jika semua upaya dan usahaku menjadi kesalahan yang menyakitimu
Semua yang terjadi hanya karena aku begitu mencintaimu, menyayangimu, dan merindukanmu, serta terlalu takut untuk kehilanganmu
Maafkan aku.
Semoga kita bertemu dan berbahagia, di hari pernikahan kita nanti! ;)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar